Halo! Saya kembali menambah satu anggota monster lagi untuk seri onelmon. Monster-monster lain dapat dilihat di tutorial tempat pulpen dan kantung telepon genggam ;)

Hello! I’m back with the third monster for the onelmon series. Do check out the other monsters, stationery holder monster and cell case monster ;)

Saya pribadi merasa aktivitas “mencari ujung selotip” sebagai salah satu tantangan hidup (hiperbola). Biasanya, saya membuat tanda dengan melipat ujung selotip ke dalam dan jika ingin kembali menggunakannya, cukup menggunting lipatan tadi karena lipatan selotip tersebut sulit dipisahkan. Memang ada beberapa cara untuk menandai letak ujung selotip dan tape marker monster ini juga merupakan salah satunya, … dengan sedikit tambahan aksesori. :D

I always find ‘the quest’ of finding the end of a tape (particularly scotch tape!) as one of those challenges in life. Usually, I mark the end by folding it inward and when I need to use the tape again, I will have to cut fold off because the two sticky layers are just inseparable. Until now, I’ve seen a few methods to tackle this challenge and this tape marker monster is just another way to do it, …in a cute way! :D

Bahan yang dibutuhkan:

1. Flanel;
2. Kapas (isi);
3. Kertas plastik;
4. Velcro;
5. Jarum dan benang;
6. Spidol.

What you need:

1. Felt;
2. Cotton (as filling);
3. Vinyl plastic;
4. Hook and loop fasterner/ velcro;
5. Needle and thread;
6. Marker.

Untuk tutorial ini, saya membuat monster kura-kura (hanya karena saya rasa kura-kura cukup mudah untuk dibuat).

For this tutorial, I’m making a little turtle (I’m a beginner in sewing and I assume turtle is one of the simplest animals to make).

Mulailah dengan membuat 3 lingkaran berdiameter 4 cm, satu berwarna hijau untuk tempurung dan dua berwarna kuning untuk badan.

Start by cutting three circles of the exact size (dia. 4 cm). The green is for the shell while the yellow is for the body.

Potong lingkaran hijau menjadi 4 bagian.

Divide the green circle into 4 equal parts.

Gambar lingkaran berdiameter 3.5 cm pada salah satu lingkaran kuning dan susunlah sehingga 4 flanel hijau tadi muat di lingkaran 3.5 cm itu. Jahit keempat flanel hijau tersebut pada flanel kuning di bawahnya.

Draw a (dia. 3.5 cm) circle on top of one of the yellow circles and arrange the green felt so that they fit to the 3.5 cm circle. Sew the green felts on the yellow felt.

Satukan sisi-sisi flanel hijau sehingga membentuk sebuah kubah dan isi kubah tersebut dengan kapas sebelum menutupnya.

Join the sides of each green felt and stuff some cotton before you close the last green felt.

Tempurung kura-kura.

The shell of the turtle (it looks like a hat).

(Agak sulit dilihat pada gambar di atas) Ambil secarik kertas plastik, potong persegi panjang berukuran 1 cm x 3 cm.

It’s a bit hard to see but there is a vinyl plastic up there on the image. Cut a small piece of vinyl 1 cm x 3 cm and get a red marker.

Warnailah kertas plastik tadi dengan spidol merah. Plastik merah ini akan menjadi lidah kura-kura yang kemudian akan menjadi penanda selotip.

Color the vinyl with your marker. This will be the tongue of the turtle, the ‘marker’ itself.

Buat kepala kura-kura dengan dua helai flanel bediameter 1.5 cm (kuning dan hijau), isi kapas di antaranya dan jahit. Sisakan lubang kecil untuk lidah kura-kura dan jangan lupa untuk menambahkan sepasang mata.

Make the head of your turtle using two pieces of dia. 1.5 cm felt (yellow and green), stuff cotton in between and sew. Do remember to leave a bit of opening for the red vinyl and don’t forget to add a pair of eyes for it.

Buatlah tangan dan kaki kura-kura dan satukan seluruh bagian tubuhnya dengan menyisipkan kepala, tangan, dan kaki di antara tempurung dan lingkaran kuning lain yang anda buat di awal tutorial ini.

Make the hands and legs of the turtle and join all the body parts together by slotting the head, hands and legs between the shell and the other yellow circle you made in the beginning.

Tempelkan potongan kecil velcro pada kaki dan tangannya.

Tape a tiny piece of velcro in each pair of leg and hand.

Rekatkan lidah kura-kura dan ujung selotip anda, dudukkan kura-kura anda di atas selotip, dan rekatkan kedua sisi velcro untuk menjepit kura-kura pada selotip.

Join both ends together (tongue and tape), hook the velcros and let your monster sit on top of the tape.

Dan saya membuat animasi stop motion pendek. Berikut foto-fotonya! :D

And I did a little stop motion animation as well. Here are the pictures! :D

Ouch!

Ini mungkin bukan solusi baru untuk selotip anda tapi semoga ini bisa membantu untuk sedikit menghilangkan rasa frustasi anda saat mencari ujung selotip :) Semoga anda menyukainya!

Terima kasih telah membaca postingan ini! Semoga hari anda menyenangkan! :D

It may not be a very smart solution for your tape (as you can just remove the turtle, take the vinyl and attach it at the end of the tape) but I hope it may at least cheer you up a bit when you are frustrated to find your tape’s end :) Hope you like it!

Thank you for reading this post! Have a great day! :D

Pengakuan:

Pada awalnya, saya membuat kura-kura ini untuk masking tape saya yang berukuran 1 inci. Entah bagaimana, saya jadi terlalu konsentrasi untuk membuat kura-kura ini sekecil mungkin dan lupa bahwa total panjang tangan dan kaki kura-kura (terlentang) harus 2 kali lebar masking tape tersebut. Karena itu, sekarang monster kura-kura ini duduk di atas selotip 0.5 inci saya.

Confession:

Initially, I made the turtle for my 1″ masking tape. I somehow engrossed in making this tiny craft and forgot the fact that I need the total length of its hands and legs (stretched) to be twice the width of the tape. For this reason, the turtle is now sitting on top of my 0.5″ scotch tape.

Tweet