Hi All! We are going do some painting today (or should I say fake painting?). Anybody here who is good at painting or at least is fond of painting? **Confession time** In my case, if you ask me to paint something, you can expect to see something a 5-year old would come out with when you ask him/her to paint. Yes, I paint terribly, maybe more terrible than a 5-year-old kid (sigh). I’m one of those people who always accidentally misguides the paint brush outside the drawing line and when it happens, tries hard to cover the mistake by spreading the coloring area wider, wider, wider… and then realizes that the drawing is now out of shape, throws the drawing away, and cries in the corner (sob). So why did I choose to do something that I’ve always tried to avoid?

Halo semuanya! Topik kita hari ini adalah mewarnai (atau lebih tepatnya warna-warnaan?). Ada ngga yang jago mewarnai di sini atau sekedar suka saja dengan mewarnai? **Pengakuan** Saya sendiri kalau disuruh mewarnai, levelnya itu kayaknya kira-kira level anak umur 5 tahun atau bahkan lebih parah dari itu. Mungkin tangannya sering gugup kali ya, karena kuasnya selalu keluar dari jalur gambar. Trus untuk menutupi kesalahan, saya sering “melebarkan” area warna. Otomatis, makin lama makin lebar, sampai-sampai saat disadari gambarnya sudah jauh dari gambar semula (!!!). Jadi, kenapa sekarang tiba-tiba cari masalah lagi dengan topik mewarnai ini?

It’s part of the craft contest challenges at One Artsy Mama that I’m participating right now (and I survive in this round!). The contestants were asked to create a craft with paint last week and me, trying to avoid creating some paintings that will drive people away, created this! Join the fun!

Yap, ini adalah bagian dari tantangan di kontes craft di blog One Artsy Mama yang sedang saya ikuti sekarang (dan saya berhasil melewati ronde ini!). Para kontestan diminta untuk membuat sesuatu yang berhubungan dengan cat minggu lalu dan saya berusaha untuk membuat sebuah “lukisan” yang paling tidak tidak akan membuat orang lari saat melihatnya.

What you need | Yang anda butuhkan:

1. Paint | Cat;
2. Plastic sheet | Kertas plastik;
3. Paper | Kertas;
4. Brush | Kuas;
5. Glue | Lem.

Step 1: Dip your brush to the paint bottle/can and drop the paint drips on the plastic sheet. (make more than you think you need).

Langkah 1: Celupkan kuas ke dalam botol/kaleng cat dan teteskan cat di atas kertas plastik (buat sebanyak mungkin, lebih dari yang anda butuhkan).

Step 2: Leave them to completely dry (approx. 3-4 hours). Try not to move them when they are still wet because…

Langkah 2: Biarkan mengering sampai benar-benar kering (sekitar 3-4 jam). Usahakan untuk tidak menggeser posisi kertas plastik ini karena…

Step 3: Some may crack (but that’s okay, hope you’ve made many!).

Langkah 3: Beberapa akan retak (alasan kenapa anda membuat lebih banyak dari yang anda butuhkan).

Step 4: When the paint chips are dried, remove them from the plastic sheet (this should be easy as they don’t stick to the plastic sheet).

Langkah 4: Setelah catnya mengering, angkat butiran-butiran cat ini dari kertas plastik tadi (cukup mudah, karena cat tidak lengket dengan plastik).

Step 5: Draw anything you like on a piece of paper and apply some glue on top of it (glue stick works like a miracle!).

Langkah 5: Buat gambar yang anda suka pada sehelai kertas dan bubuhi lem di atasnya (lem stik cocok untuk ini!).

Step 6: Start sticking the color chips corresponding to your drawing. Stack to close the gaps between the chips if needed.

Langkah 6: Dengan butiran cat tadi, mulailah “menyusun” warna pada gambar anda. Timpa bila perlu untuk menutupi lubang-lubang di antara butiran cat di bawah.

Step 7: Give it a frame and that’s it! Pretty easy right? :D

Langkah 7: Beri bingkai dan selesai! Cukup mudah kan? :D

Some paint experiments I tried before arriving to these “chips” | Beberapa percobaan dengan cat yang saya lakukan sebelum menggunakan butiran warna ini:

Do the paint dripping directly on the drawing. Doesn’t work. The first batch was doing okay. But when the second layer came in (the stacking part), the paint flowed through the gaps making a big mess.

Langsung meneteskan cat di atas gambar. Gagal. Lapisan pertama masih cukup bagus. Tapi begitu mencoba untuk menimpa lubang-lubang dengan lapisan kedua, catnya malah mengalir ke mana-mana.

Molding. Might work but there is a high chance of getting a cracked mold. Besides, it takes much longer for the paint to be completely dry.

Cetakan. Memungkinkan tapi cukup sulit karena persentase tinggi untuk mendapatkan cetakan yang retak sangat tinggi. Selain itu, catnya juga butuh waktu yang jauh lebih panjang untuk benar-benar kering.

So in the end, I settle with the paint chips. What do you think? Will you give this a try?

Jadi, akhirnya saya memutuskan untuk menggunakan tehnik butiran cat ini. Bagaimana menurut anda? Tertarik untuk mencobanya?

Love this post? You can visit the blog’s facebook page, twitter, pinterest, google plus and bloglovin for future craft tutorials or you can subscribe through rss reader and email. Any question? Just drop me an email or leave a comment below! Thank you for visiting and have a great day!

Tweet